Langit Surabaya Tertutup Awan Cumulunimbus

Pantauan dari Citra Radar, sebagian besar wilayah Surabaya sudah tertutupi awan cumulunimbus, Selasa (7/4/2015).

Rendy Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda mengatakan, Surabaya pada umumnya berpotensi diguyur hujan dengan hujan deras berdurasi 1 jam kemudian disusul hujan dengan intensitas ringan.

“Saat ini yang sudah terpantau hujan di wilayah Surabaya bagian utara dan barat. Tapi nanti hujan akan terjadi secara merata di seluruh wilayah Surabaya. Wilayah Perak dan jembatan Suramadu juga sudah terpantau hujan,” kata Rendy pada Radio Suara Surabaya.

Saat ini, lanjut dia, jenis awan cumulunimbis bercampur dengan awan strato cumulus. Potensi petir dan angin kencang juga bisa terjadi di Surabaya.

“Saat ini kecepatan angin cenderung kencang berkisar 10-20 km/jam mengarah ke arah selatan,” ujar dia.

Sementara untuk penerbangan di Bandara Internasional Juanda, kata Rendy, masih terpantau aman dengan jarak pandang 6 km.

Untuk daerah lainnya di Jawa Timur, tambah Rendy, juga ada potensi hujan diantaranya Gresik, Lamongan, Tuban, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Probolingo, Pasuruan dan Sidoarjo.

“Kemungkinan malam nanti awan cumulunimbus akan semakin berkurang tapi besok paginya potensi muncul lagi,” tambah dia. (dwi)