Selasa, 11 November 2025

Legislator Sesalkan Kata Ancaman Dirut Pelindo II Kepada Jokowi

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan

Kata ancaman Richard Joost (RJ) Lino Direktur Utama PT Pelindo II kepada Joko Widodo Presiden saat Bareskrim Mabes Polri menggeledah kantornya, Jumat (28/8/2015) lalu menuai kecaman sejumlah pihak. Salah satunya dari Slamet Djunaidi anggota Komisi VI DPR.

“Tidak pada tempatnya RJ Lino mengancam presiden terkait tindakan penggeledahan yang dilakukan pihak Bareskrim Mabes Polri,” tegas Slamet di Jakarta, Sabtu (29/8/2015).

Slamet bertanya apakah Jokowi presiden harus mendukung tindakan Dirut Pelindo II yang bisa saja melakukan tindakan yang bertentangan dengan hukum? “Kenapa harus ada perbedaan perlakuan? Bukannya semua rakyat Indonesia itu sama di mata hukum?” Katanya.

Slamet mengatakan pernyataan RJ Lino yang disampaikan kepada Ketua Bappenas dan Meneg BUMN sebagai berikut, “Kalau Presiden tidak bisa clear-kan hari ini, saya mundur besok,” menurutnya merupakan pernyataan yang tidak seharusnya dikatakan oleh seorang dirut BUMN.

“Seharusnya kedua menteri terkait memperingatkan Dirut Pelindo II, bahwa beliau tidak berhak mengancam presiden, bukan malah memfasilitasi agar Polri tidak melanjutkan penyelidikan,” sesalnya.

Tindakan RJ Lino yang menge-loudspeaker percakapannya dengan Ketua Bappenas juga merupakan tindakan arogansi yang berlebihan. Masyarakat awam akan menilai bahwa Dirut Pelindo 2 begitu sakti bisa perintah-perintah menteri.

“Kalau kalimat itu disampaikan kepada saya, maka saya akan jawab dengan tegas, silakan anda mundur!. Saya akan lihat komitmen Anda besok” tegas Slamet.(faz/den)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Selasa, 11 November 2025
31o
Kurs