
Puluhan mahasiswa dari sejumlah negara penerima beasiswa seni dan budaya dari Pemerintah Indonesia, Kamis (9/4/2015) disambut dengan Tari Remo. Para mahasiswa ini diajak siswa-siswi SD Muhammadiyah 15 Surabaya untuk mengenal dan lebih mencintai rupiah.
Dengan bahasa Inggris terbata-bata, satu diantara siswa memperkenalkan beberapa lembar pecahan uang kertas rupiah mulai dari Rp5 ribu-Rp100 ribu kepada para mahasiswa tersebut.
Membawa serta balon warna-warni para siswa yang melingkari tamu-tamu para mahasiswa dari Jepang, Inggris, Kanada dan Amerika Serikat memberikan lembaran replika pecahan uang kertas untuk lebih mengetahui uang yang beredar di Indonesia.
“This is a big money. We called a hundred thousand rupias. In Indonesian language we call: Seratus Ribu Rupiah,” ujar Mohammad Hamim satu diantara siswa, yang kemudian menambahkan bahwa mencintai rupiah sama artinya dengan mencintai negeri ini.
Kepada tetamu dari mancanegara itu, siswa SD Muhammadiyah 15 Surabaya juga memperkenalkan berbagai bentuk kesenian tradisional yang ada di Indonesia khususnya di Surabaya dan Jawa Timur.
“Untuk itu kami tampilkan Tari Remo, tarian khas Surabaya dan Jawa Timur yang sudah dikenal di luar negeri. Selain itu, kegiatan ini memang kami tujukan juga untuk membangkitkan kecintaan serta penghargaan terhadap rupiah. Bila perlu rupiah dikenalkan pada dunia,” tegas M. Natsir Kepala SD Muhammadiyah 15 Surabaya. (tok/dwi)
Teks Foto :
– Disambut Tari Remo mahasiswa manca negara diajak cinta Rupiah.
Foto: Totok suarasurabaya.net