Sajian makanan tidak sekadar disantap. Dengan sedikit kerterampilan, sajian makanan menjadi lebih menarik dan membuat penampilannya menggugah selera.
Aneka jenis makanan, termasuk di antaranya buah dan sayuran, dapat dihias sedemikian rupa menjadi tatanan yang lebih menarik sebelum disantap.
Di Jepang, keterampilan menghias dan mendekorasi makanan dikenal dengan keterampilan Kyaraben. Buah tomat, di tangan para seniman Kyaraben terlihat lebih menawan, dan menggairahkan untuk dicicipi.
Demikian juga dengan buah wortel. Melalui tangan-tangan terampil yang menguasai ilmu Kyaraben berubah menjadi sajian yang unik sekaligus menarik dipandang mata.
“Di Jepang, seni mendekorasi makanan hanya dikenal atau ditemui di restoran-restoran besar atau pada event-event besar. Kami berharap setelah para siswi mengenali ini dan berani mencoba di rumah. Ini pengetahuan baru,” jelas Yus Ulfa pengajar cooking di SMP Putri Luqman al Hakim Hidayatullah Surabaya.
Jika pengetahuan ini ditekuni dan dipelajari secara seksama, lanjut Yus Ulfah tidak menutup kemungkinan keterampilan tersebut akan mendatangkan keuntungan tersendiri bagi para siswa dimasa mendatang.
“Oleh karena itu, besar harapan kami siswi-siswi ini berani mencoba mempraktikkan keterampilannya. Kyaraben harus terus dilatih. Jangan berhenti terus mencoba,” tukas Yus Ulfah pada suarasurabaya.net.
Pada Selasa (1/9/2015) hari ini pun seluruh siswi SMP Putri Luqman al Hakim Hidayatullah Surabaya, antusias menyaksikan kemudian mencoba mempraktikkan seni menghias makanan atau mendekorasi makanan asal Jepang ini.(tok/ipg)