Malam Tahun Baru, Belum Ada Pembatasan Pengunjung di Gunung Bromo

Belum ada pembatasan pengunjung di Gunung Bromo untuk momen pergantian tahun nanti.

Sarmin Kepala Seksi Wilayah I Taman Nasional Bromo Tengger Semeru mengatakan, pada malam Tahun Baru, Gunung Bromo tetap dibuka sampai radius 2,5 kilometer dan pengunjung tidak diperbolehkan masuk ke laut pasir.

“Tiga pintu masuk ke laut pasir kita jaga dan kita beri portal. Dikhawatirkan kalau terjadi letusan besar, ada orang di bawah nanti kesulitan untuk evakuasi,” katanya kepada Radio Suara Surabaya, Rabu (30/12/2015).

Sarmin menjelaskan, pengunjung yang dari pintu Probolinggo masih bisa sampai Mentigen atau Cemoro Lawang. Sedangkan yang dari Pasuruan bisa sampai Penanjakan dan Dingklik.

Terkait kondisi terkini Gunung Bromo, hingga Rabu, masih terus erupsi dan berstatus siaga. “Abu vulkanik berhembus ke arah ke timur,” katanya.

Menurutnya, momen erupsi justru menambah ketertarikan pengunjung. “Sebenarnya momen seperti ini jarang terjadi sehingga jadi atraksi tersendiri bagi pengunjung. Dilihat dari radius 2,5 kilometer itu bagus,” katanya.

Dirinya juga mengimbau para pengunjung agar memakai masker saat ke Gunung Bromo. “Suhu masih antara 13 sampai 20 derajat celcius. Pertama-tama kelengkapan pakaian hangat dan masker karena masih ada abu vulkanik,” katanya.(iss/ipg)