Minggu, 23 November 2025

Media Sosial Sebabkan Depresi

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Ilustrasi

Kemudahan mengakses media sosial di era teknologi seperti sekarang ini, menyebabkan tingginya angka depresi di Indonesia, kata Meutia Ananda Psikolog UIN Sunan Ampel Surabaya.

Menurut Meutia, kurangnya sosialisasi secara langsung dan kebiasaan memposting perasaan di media sosial dapat memicu seseorang semakin depresi.

“Kalau mereka ada perasaan sebel saja sama temannya, lalu diposting. Ketika dikomen oleh orang lain yang tidak suka dengan postingannya, dia berkonflik dengan dirinya sendiri,” katanya kepada Radio Suara Surabaya, Rabu (4/11/2015).

Meutia mengatakan, tidak mungkin ada orang yang tidak memiliki masalah. Tergantung bagaimana cara mengatasi masalah, merespon konflik yang ada dan konflik dengan dirinya sendiri.

Untuk itu, ketika seseorang memutuskan untuk curhat, harus memilih media yang solutif.

“Pilihlah orang-orang yang bisa mendengarkan. Bukan hanya mendengar, harus ada empati. Bukan hanya sepintas tahu, tapi harus memberikan dampak positif,” katanya.(iss/ipg)

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Minggu, 23 November 2025
26o
Kurs