
Febri Irawan (24), sopir truk pompa beton Merak Jaya Beton yang menabrak lima kendaraan di traffic light Kedurus-Wiyung mengaku sudah melaporkan kondisi truk yang remnya blong ke pihak perusahaan.
“Dicoba sama mekaniknya situ, remnya ada. Enak itu. Tapi pas saya bawa, remnya ada kadang gak ada,” katanya saat ditemui di RS Wijaya Wiyung Surabaya, Rabu (23/12/2015).
Febri menduga perusahaan sudah mengetahui kondisi truk pompa beton tersebut. “Perusahaan tahu kalau mobil ini mobil tua. Soalnya, operator saya cerita, dulu pernah sama sopirnya ditabrakkan ke Honda Jazz juga,” katanya.
Terkait uji kir truk tersebut, dia mengaku tidak tahu. “Saya baru dua minggu kerja di sini, jadi gak tahu uji kir-nya,” katanya.
Sementara, pihak Merak Jaya Beton masih belum bisa dikonfirmasi.(bid/iss/ipg)