Nenek yang Pergi dari Rumah Demi Ketemu Pakde Karwo, Ditemukan Prabowo

Sukartini (84) yang dilaporkan Rini, anaknya, telah meninggalkan rumahnya di Jalan Nginden Surabaya, telah ditemukan oleh Prabowo, pendengar Radio Suara Surabaya, Sabtu (19/9/2015) malam.

“Saya selalu mendengarkan SS saat berkendara di mobil. Saya denger ada ibu hilang. Pas saya ke tukang potong rambut di Jalan Manyar Sambongan, tukang potongnya dan pak RT cerita tadi ada orang hilang,” kata Prabowo mengawali ceritanya kepada suarasurabaya.net.

Pertemuan tukang potong rambut langganannya dengan Sukartini berawal saat Sukartini hendak menyeberang jalan. Melihat ada ibu yang kesulitan menyeberang, tukang potong itu berinisiatif menolong. “Ditanyai ibu itu mau kemana, katanya mau ke rumahnya di Nginden, tapi alamat pastinya tidak tahu,” kata Prabowo.

Tukang potong itu lantas melaporkan penemuan ibu itu ke RT setempat. “Saat ditawari untuk dilaporkan ke kantor polisi terdekat, ibu itu tidak mau. Jadi dibiarkan berjalan lagi,” katanya.

Karena Prabowo menduga ibu itu adalah orang yang dilaporkan hilang, lantas pak RT dan beberapa orang pergi mencari ibu tadi. “Ditemukan pak RT di dekat pos toko buku Toga Mas. Lalu dibawa kembali ke tempat potong rambut. Melihat ciri-cirinya persis yang disiarkan di SS, saya langsung telepon SS,” kata Prabowo.

Tak lama kemudian, Prabowo ditelepon oleh menantu ibu itu. Karena ingin memastikan Sukartini kembali ke rumahnya, Prabowo pun mengantarkan Sukartini sampai ke rumahnya. “Saya merasa ini kewajiban saya. Saya bayangkan kalau orangtua saya yang hilang,” kata Prabowo.

Sementara, di rumah, anak-anak Sukartini telah berkumpul sambil menunggu dengan cemas merasa bersukur karena ibunya telah pulang dengan selamat.

Rini, anak Sukartini saat menghubungi SS mengucapkan rasa terima kasihnya karena ibunya telah ditemukan dan diantarkan sampai ke rumah. “Terima kasih atas pertolongannya SS, pak Prabowo terima kasih,” kata Rini.

Menurut Rini, ibunya mengaku senang karena bisa pulang ke rumahnya. “Ibu senang. Saat sampai rumah, katanya, benar ini rumah saya. Malahan katanya senang diajak jalan-jalan naik mobil,” katanya.(iss/fik)