
Soekarwo Gubernur Jawa Timur imbau warga agar tak mengkonsumsi buah jeruk yang diimpor dari China karena mengandung bahan pengawet berbahaya. Bagi warga Jawa Timur yang ingin mengkonsumsi buah jeruk, dianjurkan memilih buah lokal yang sehat dan tanpa pengawet.
“Jangan konsumsi jeruk asal China karena mengandung pengawet. Konsumsi saja jeruk lokal yang tidak berbahaya,” kata Soekarwo, Senin (21/9/2015).
Dia mengatakan, bahan pengawet yang terdapat dalam buah itu dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan seperti impotensi dan penyakit berbahaya lainnya. Menurut dia, dengan adanya bahan pengawet, jeruk yang dijual ke Indonesia memang akan bertahan sampai berbulan-bulan.
“Tapi dampaknya bagi kesehatan memang kurang bagus jadi sebaiknya kita hati hati dalam membeli buah terutama yang dari bahan impor,” kata dia.
Dari data yang dia dapatkan, jeruk impor mengandung unsur lilin yang membahayakan organ vital di dalam tubuh, seperti hati dan ginjal.(fik/tok)