
Pemerintah Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur menanggung semua biaya perawatan korban yang terkena musibah kejatuhan pohon dan batu (longsor) di lokasi wisata air terjun Sedudo, Kecamatan Sawahan kabupaten setempat (Selasa, 21/7/2015) dilansir dari Antara.
“Untuk administrasinya bebas, ditanggung pemerintah,” kata Eko Santoso Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nganjuk di Nganjuk, Rabu (22/7/2015).
Dia mengatakan, di rumah sakit ini, terdapat 11 pasien korban kecelakaan di lokasi wisata air terjun sedudo sejak kejadian itu, Rabu (21/7/2015). Dari korban itu, dua orang diketahui meninggal dunia serta empat orang sempat menjalani rawat inap dan lainnya hanya rawat jalan.
Eko mengatakan, dari korban yang sudah menjalani rawat inap, dua sudah diperbolehkan pulang karena kondisinya sudah stabil, seorang pasien lainnya harus alih rujuk. Mereka adalah Rifai (26) dan Hasim (28), keduanya warga Desa Semare, Kecamatan Berbek, Nganjuk.
Sementara itu, korban yang harus alih rujuk adalah Ragil Sanjaya (24), warga Desa Banjarsari, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun. Ia mengalami trauma tumpul tulang belakang, sementara masih satu orang yang dirawat yaitu Rambat (26), warga Desa Semare, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk.
“Korban yang masih dirawat ini mengaku masih pusing, karena ia terluka di bagian kepala,” ujarnya.
Dia mengatakan, seluruh korban dirawat di satu lokasi, yaitu bugenvil. Hal itu dilakukan untuk memudahkan pengawasan kesehatan korban. Jika kondisi korban sudah membaik, ia bisa dipulangkan untuk menjalani rawat jalan. Namun, saat disinggung biaya perawatan saat ini masih dihitung oleh petugas.
Sementara itu, Rambat mengaku masih trauma dengan kejadian yang baru ia alami dengan rekan-rekannya di lokasi wisata tersebut. Ia tidak menyangka, rencana menghabiskan liburan dengan teman-temannya berakhir sedih.
“Masih trauma sekali, seperti taku kalau pergi ke sana (wisata air terjun sedudo),” ujarnya.
Dia mengatakan, total ada delapan orang yang ikut liburan dan semuanya adalah teman. Di kolam air lokasi air terjun itu, ada empat orang termasuk dirinya yang ikut berenang. Semuanya mengalami luka akibat kejatuhan material dari puncak bukit yang berada di kawasan tersebut. (ant/wak)