Polda Metro Jaya menambah jumlah personel sebanyak satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) guna mengamankan Kampung Pulo Jakarta Timur. Pengamanan dilakukan pasca kerusuhan yang terjadi antara warga dengan aparat keamanan saat penertiban rumah.
“Polda Metro Jaya menambah satu SSK dari Brimob,” kata Komisaris Besar Polisi Mohammad Iqbal Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya di Jakarta, Kamis (20/8/2015) seperti dilansir Antara.
Iqbal mengatakan jumlah personel yang sudah berada di lokasi sebanyak tiga SSK dari satuan Sabhara Polda Metro Jaya dan satu unit kendaraan water cannon.
Saat ini, situasi dan kondisi Kampung Pulo sudah mereda setelah terjadi kerusuhan warga dengan petugas Satuan Polisi Pamong Praja dan polisi saat penertiban rumah di sekitar bantaran Sungai Ciliwung.
Belum diketahui jumlah korban dari pihak warga, Satpol PP maupun polisi dan kerusakan akibat kerusuhan tersebut. Namun Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian Kapolda Metro Jaya berjanji akan menindak tegas warga yang bertindak anarkis saat penertiban rumah tersebut.
Tito mengimbau warga mengambil bagian rumah susun yang disiapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai tempat pengganti warga yang terkena penertiban.
Warga juga menurut Tito tidak perlu meminta uang ganti rugi karena tidak sesuai dengan aturan dan berpotensi terjadi tindak pidana korupsi. (ant/dwi/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
