Selain temuan 301 bal rokok hasil pembajakan truk kontainer milik PT Hacaca Setio Abadi, polisi juga menemukan 40 jenis barang seperti biji kopi, tepung, mesin jahit, sandal, produk makanan, dan lain sebagainya senilai lebih dari Rp2.5 M di Gudang di Tropodo Jaya. Barang tersebut akhirnya diketahui tidak hanya berasal dari Sidoarjo.
AKP Ayub Diponegoro Kasat Reskrim Polres Sidoarjo mengatakan barang-barang tersebut berasal dari lima Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Setelah kita interogasi para tersangka barang itu milik siapa, ternyata ada lima TKP. Tiga TKP di Sidoarjo dan dua TKP di luar Sidoarjo,” ujarnya kepada Radio Suara Surabaya, Kamis (5/11/2015).
Barang hasil kejahatan di Gudang yang bernilai total lebih dari Rp2,5 miliar tersebut didapatkan oleh pelaku tidak hanya dengan modus pembajakan truk.
“Memang ada bajak truk. Seperti yang terjadi di Surabaya, biasanya barangnya biji kopi. Barang itu tidak hanya hasil bajak truk, tapi juga ada yang merupakan hasil penggelapan barang dari para sopir truk,” kata AKP Ayub.
Selain menemukan modus lain pelaku, polisi akhirnya mengetahui bahwa pelaku sempat mengganti warna truk engkel yang digunakan untuk memuat 350 bal rokok Gudang Garam dari truk kontainer milik PT Hacaca Setio Abadi.
AKP Ayub Diponegoro Kasat Reskrim Polres Sidoarjo mengatakan bahwa truk engkel jenis colt diesel yang digunakan para pelaku untuk mengangkut rokok ketika berada di Pergudangan Margomulyo Permai AC 10
“Truk sudah dicat, tadinya warna kuning, sekarang warna pink. Lalu truk yang warna biru dicat warna kuning,” ujar Ayub.
Seperti diberitakan sebelumnya, pengungkapan barang hasil pembajakan truk trailer Nissan built-up bernopol L 9264 UW milik PT Hacaca Setio Abadi tersebut dari rekaman CCTV di Pergudangan Margomulyo Permai. Satreskrim Polres Sidoarjo saat ini sedang mengembangkan penyelidikan dan memburu beberapa orang tersangka lain. (den/rst)