Senin, 23 Juni 2025

Polri Tambah Pasukan Kejar Kelompok Santoso di Poso

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan

Jenderal Pol Badrodin Haiti Kapolri memastikan kelompok masyarakat sipil yang terlibat baku tembak dengan anggota polisi di Poso adalah kelompok Santoso. Badrodin mengatakan, aparat hingga kini masih mengejar kelompok radikal yang bersembunyi di atas gunung tersebut.

“Kita masih kejar, tadi malam kita tambah pasukan,” ujarnya di Istana Negara, Kamis (20/8/2015).

Akibat peristiwa baku tembak yang terjadi di Pegunungan Desa Kilo tersebut, satu orang anggota polisi, yaitu Iptu Bryan Theopani, gugur akibat tertembak di bagian perutnya.

Menurut Badrodin, Iptu Bryan tewas karena kehabisan darah saat dievakuasi turun ke bawah gunung untuk mendapat pertolongan.

“Info sementara memang kemungkinan kehabisan darah karena evakuasi dari atas ke bawah itu butuh waktu lima jam,” kata Badrodin.

Selain itu, satu orang terduga teroris juga tewas dalam baku tembak tersebut.

Pada Senin (17/8/2015), polisi terlibat baku tembak dengan warga sipil bersenjata. Baku tembak terjadi setelah Brimob Polda Sulteng dan Densus 88 melakukan pengejaran terhadap beberapa kelompok masyarakat yang diketahui kelompok Santoso. (jos/dop/rst)

Berita Terkait


Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Senin, 23 Juni 2025
26o
Kurs