Senin, 29 April 2024

Prajurit Marinir Ikuti Penyuluhan HIV/Aids

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Prjaurit Marinir ikuti pemeriksaan darah setelah penyuluhan HIV/AIDS. Foto: Dispen Kormar.

Prajurit Resimen Kavaleri-1 Marinir menerima penyuluhan dan pencegahan tentang bahaya HIV / AIDS dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya di Bapra Batalyon Tank Amfibi-1 Marinir, Karangpilang, Surabaya.

Pada kesempatan tersebut, Komandan Resimen Kavaleri-1 Mar Kolonel Marinir Agung Trisnanto menyampaikan bahwa kegiatan ini sangatlah bermanfaat bagi seluruh prajurit di jajaran Menkav-1 Mar, karena dengan adanya penyuluhan ini diharapkan setiap prajurit dapat menjaga kesehatannya serta memiliki kontrol diri dalam berprilaku terutama di luar jam dinas .

Dalam penyuluhan, dr. Gerryd Dina mengatakan HIV (Human Immunodeficiency Virus) yaitu sebuah virus yang menyerang kekebalan tubuh sehingga tubuh tak mampu melindungi diri dari berbagai infeksi AIDS (Acquired Immune Deficiency syndrome) adalah kondisi dimana sistem kekebalan tubuh sudah rusak sehingga tubuh mudah terserang penyakit.

Status HIV, lanjutnya, hanya dapat diketahui dengan melakukan Konseling dan testing HIV sukarela atau VCT (Voluntary Counseling and Testing) dimana dengan adanya Konseling dan test dapat diketahui sejak dini penyakit tersebut sehingga proses pengobatan dapat dilaksanakan secara maksimal, Karena hingga saat ini penyebaran HIV/AIDS diindonesia masih tercatat tinggi.

Virus HIV ini dapat menjangkit siapa saja tanpa memandang status oleh sebab itu kita di wajibkan menghindari prilaku-prilaku menyimpang yang nantinya dapat meresahkan kehidupan kita, maka ada beberapa cara pencegahan terhadap penyakit virus HIV yaitu setialah dengan suami atau istri anda, lakukan hubungan seksual hanya dengan pasangan hidup anda (safe sex), Menghindari seks bebas (free sex).

Jangan melakukan hubungan badan dengan pekerja seksual (PSK) atau berganti-ganti pasangan, Gunakan kondom secara benar dalam berhubungan seksual, kecuali untuk pasangan-pasangan yang menginginkan bayi. Kondom bisa menurunkan resiko infeksi tetapi tidak dapat mencegahnya secara total.

Kondom yang terbuat dari selaput (membrane) binatang terlalu tipis untuk dapat melindungi, Hindari penyalah-gunaan obat terlarang, narkoba dan penggunaan jarum suntik bersama-sama dan Bila perlu operasi, sebaiknya minta transfuse darah autologous, yaitu donor darah untuk nantinya dipakai sendiri.

Oleh sebab itu hindari prilaku beresiko mulailah hidup yang lebih baik dengan senantias menjaga kesehatan dan bergaullah dengan teman maupun rekan yang benar jangan mudah terpengaruh oleh gaya hidup bebas. (tok/fik)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Senin, 29 April 2024
32o
Kurs