Mangkraknya proyek gorong-gorong (box culvert) di perempatan Petemon Barat Surabaya sudah mengganggu lalu lintas pengguna jalan selama hampir sebulan.
Warga yang melakukan perjalanan dari arah Jl Simo Kewagean menuju Simo, maupun dari Jl Petemon Barat menuju jalan Raya Arjuna dan Pacar Kembang bertemu di perempatan ini.
Kemacetan disebabkan, galian gorong gorong yang menganga dengan lebar 3 meter dan panjang 10 meter dekat perempatan.
Warga setempat tidak mengetahui penyebab mangkraknya proyek yang dimulai sejak pertengahan Juli lalu tersebut.
Ghofur warga Petemon Barat, mengatakan proyek gorong-gorong dengan panjang 100 meter di Simo Kewagean ini, dikerjakan hanya 3 hari. Kemudian dihentikan begitu saja dengan menyisakan lubang menganga dengan panjang 10 meter.
“Kemacetan biasa terjadi di jam sibuk, mulai pukul 7 pagi dan kalau sore setelah Ashar puncak macetnya, ” kata Ghofur pada suarasurabaya.net Kamis (20/8/2015).
Beberapa warga juga menyarankan, bagi pengendara dari Benowo yang bertujuan ke Kedungdoro atau Jl. Arjuna, sebaiknya lewat jalan raya saja. Sebab, jalan dalam kampung ini, yang biasa digunakan sebagai jalan pintas, kini mengalami kemacetan parah, akibat mangkraknya proyek ini. (din/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
