Risma Belum Bisa Pastikan Tujuan Enam Orang Warganya ke Turki

Tri Rismaharini Walikota Surabaya belum bisa memastikan apa tujuan enam warganya yang pergi ke Turki bersama kelompok Tur Wisata dan menghilang hingga Minggu (8/3/2015). Namun, ia menghimbau bahwa jihad tidak harus dengan perang.

Ketika ditanya mengenai motif kepergian enam orang warganya, Risma mengatakan bahwa itu bukan haknya untuk menjelaskan.

“Sebetulnya keluarganya pun tidak setuju. Ini kepolisian yang bisa menjelaskan. Soal detil saya kira bukan aku yang ngomong lah,” ujarnya kepada wartawan saat menghadiri acara di Jalan Pemuda, Minggu (8/3/2015).

Risma mengatakan telah melakukan peninjauan langsung ke rumah warganya yang hilang. Ia juga telah berbicara dengan pihak keluarga. Meski tidak menyebutkan apa motif
warganya pergi ke Turki dan meninggalkan rombongan wisata, tapi Risma menyarankan cara lain berjihad bagi warganya. Hal ini diucapkan oleh Risma ketika ditanya wartawan mengenai langkah apa yang akan pemkot ambil selanjutnya.

”Nanti saya akan komunikasi dengan pihak kepolisian, saya berharap kalau mau Jihad itu banyak sekali caranya di Surabaya untuk Jihad. Jihad itu tidak harus perang, itu jamannya Rasulullah. Tapi kita juga bisa melakukan, ya ngajak anak-anak kita mengurangi narkoba, misalkan, itu juga berat. Gitu lho. Saya mau sosialisasi seperti itu,” katanya.

Ditanya mengenai keterkaitan dengan ISIS, Risma mengatakan bahwa ia tidak bisa menjawabnya. “Ini yang bisa menjawab kepolisian. Tapi yang jelas, yang bisa dipastikan, warga Surabaya ada enam orang, ya,” ucapnya. (den/dwi)

Teks Foto
– Risma saat memberikan keterangan terkait 6 orang warga Surabaya yang hilang di Turki.
Foto: Denza Perdana suarasurabaya.net