Kamis, 9 Mei 2024

Risma Ingin Wariskan Surabaya Sebagai Tujuan Wisata Arsitektural Dunia

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya bersama petinggi Real Estate Indonesia saat meresmikan peletakan batu pertama pembangunan Jalan Underpass Bundaran Satelit, Jumat (28/9/2015). Foto: Denza Perdana suarasurabaya.net

Pada hari terakhirnya ngantor di Balai Kota Surabaya, Jumat (25/9/2015), Tri Rismaharini meresmikan dua infrastruktur penting di Surabaya.

Salah satunya adalah pembangunan jalan underpass yang akan menghubungkan Jalan Mayjend Sungkono dengan HR Muhammad.

Mulai Senin (28/9/2015) besok, wali kota perempuan pertama ini sudah harus turun dari tampuk pemerintahan di Surabaya.

Selanjutnya, dia harus menjalani hari-harinya sebagai calon wali kota yang diusung bersama Wisnu Sakti Buana oleh PDIP Surabaya.

Mengenai pembangunan Kota Surabaya, Risma mengklaim selama ini semua konsep jalan dan pematusan harus melewati dirinya.

Seluruh megaproyek Surabaya, termasuk Underpass Bundaran Satelit itu, dia inginkan kelak menjadi warisan darinya untuk masyarakat Kota Surabaya.

“Paris, Prancis menjadi kota arsitektur seperti sekarang merupakan warisan. Saya juga ingin meninggalkan warisan,” ujarnya dalam sambutan di Bundaran Satelit, Jumat siang.

Risma yakin, suatu saat nanti Surabaya akan menjadi tujuan kota wisata arsitektur dunia.

“Makanya setiap kali membangun, saya tidak hanya mementingkan kerapian struktur, tapi juga seninya,” ujar Risma.

Jalan Underpass ini rencananya akan diintegrasikan dengan angkutan massal cepat monorel. Underpass Bundaran Satelit rencananya dibangun sepanjang 473 meter dengan lebar 19 meter.

Kemiringan jalan memanjang sebesar 3 persen. Jalan bawah tanah tersebut terdiri atas empat lajur dengan dua arah terpisah dengan tinggi underpass 5,5 meter.

Terdapat tiga simpang sebidang untuk mengakomodir kendaraan berat yang tidak mampu melalui kemiringan 3 persen atau melebihi ketinggian 5,5 meter.

Pembangunan jalan underpas senilai Rp72 miliar yang sebagian besar merupakan dana Real Estate Indonesia (REI) itu ditargetkan selesai maksimal dua tahun. (den/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Kamis, 9 Mei 2024
31o
Kurs