Kapal KRI Bung Tomo milik TNI Angkatan Laut yang melakukan proses pencarian di perairan laut bebas sekitar selat Karimata, diduga berhasil mengidentififkasi keberadaan puing ataupun bangkai pesawat AirAsia QZ 8501, Sabtu (3/4/2015).
Menurut Laksamana Muda TNI Angkatan Laut Widodo Panglima Komando Armada Barat, terdeteksinya keberadaan pesawat ditemukan, Jumat (2/1/2015) malam.
Untuk mengidentifikasi pesawat yang ada di dalam perairan laut, akan menurunkan tim penyelam, yang dibantu dari kapal Singapura dan Amerika. “Semua kapal sudah mengarah ke titik koordinat yang diindikasikan lokasi semua puing ataupun bangkai pesawat. Titiknya adalah 03 derajat, 55 menit, 52 detik bujur Selatan-110 derajat, 33 menit, 36 detik Bujur Timur,” ujar Laksamana Muda TNI Angkatan Laut Widodo Panglima Komando Armada Barat, dalam keterangan pers, Sabtu (3/1/2015).
Widodo menjelaskan, titik koordinat tersebut diindikasikan sumber dari keluarnya minyak. Untuk mendeteksi, menggunakan alat yang dimiliki TNI Angkatan Laut, yakni Sound Navigation and Ranging atau disebut Sonar, Mine Hunter 711 class yang dilengkapi identifikasi dan klasifikasi serta peralatan PAP atau bisa disebut kapal selam mini deteksi bawah air bisa difungsikan.
“Semua alat yang dimiliki TNI Angkatan Laut untuk bisa mendeteksi sudah dikeluarkan. Untuk membantu dan memperlancar proses pencarian bangkai ataupun puing pesawat Air Asia QZ 8501,” ujar dia. (riy/tok).
Teks foto:
-Ilustrasi pendeteksian dan pencarian AirAsia.
Foto: liputan6news.com
NOW ON AIR SSFM 100
