Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polrestabes Surabaya, Kamis (3/12/2015) kembali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), kasus kecelakaan mobil Lamborghini di Jalan Raya Manyar Kertoarjo yang terjadi Minggu (29/11/2015) pagi. Olah TKP kali ini, unit laka melibatkan tim Labfor Mabes Polri, cabang Polda Jatim.
Pantauan suarasurabaya.net, ada lima anggota dari tim Labfor, untuk melakukan olah TKP. Dua petugas melakukan pengukuran dan mencari bukti-bukti yang ada di lokasi kejadian.
Dua petugas lainnya mencari bukti, melakukan dokumentasi, dan memasang angka lokasi. Olah TKP ulang ini merupakan yang kedua kali. Sebelumnya, Senin (30/11/2015) melakukan olah TKP, melibatkan dari tim Traffic Accident Analysis (TAA) Polda Jatim.
AKBP Hariyono salah satu tim Labfor Cabang Polda Jatim, mengatakan, olah TKP yang dilakukan, untuk mencari bukti bekas luka yang ada di jalan.
“Saat ini masih memeriksa luka yang ditemukan di jalan, setelah itu dilakukan pengukuran. Kemudian, melakukan olah TKP fisik kendaraan mobil (Lamborghini, red),” kata AKBP Hariyono, Kamis (3/12/2015).
Menurut dia, untuk mengenai hasilnya masih belum bisa diketahui. Karena, masih melakukan olah TKP, dengan mencocokkan satu sama lain, seperti olah TKP di lokasi kejadian kecelakaan dengan mobil Lamborghini.
Sekadar diketahui, mobil mewah Lamborghini menabrak warung STMJ di Jalan Manyar Kertoarjo, Surabaya, Minggu (29/11/2015) pagi. Akibatnya, pembeli STMJ, Kuswarijono tewas ditabrak, dan istrinya Srikanti, serta penjual STMJ, Mujianto, mengalami luka-luka.
Kemudian, polisi dari unit kecelakaan lalu lintas Satlantas Polrestabes melakukan olah TKP, dan mengamankan mobil Lamborghini, serta pengemudinya Wiyang Lautner. Setelah itu, polisi menetapkan sebagai tersangka, berdasarkan alat bukti dan keterangan saksi.(bry/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
