UN Bukan Penentu Kelulusan, Siswa SMP LB Tetap Wajib Belajar Keras

Drs. Eko Purwito Kepala SMP L A YPAB Surabaya, menegaskan, hasil Ujian Nasional (UN) memang bukan satu-satunya penentu kelulusan siswa. Namun demikian siswa, tetap wajib belajar dengan keras.

“Daripada nanti malah nilainya jelek, lebih bagus belajar tetap lebih keras dalam rangka menghadapi UN kali ini. Itu yang terus menerus kami tekankan kepada siswa sebelum pelaksanaan UN SMP,” terang Eko Purwito pada suarasurabaya.net, Senin (4/5/2015).

Oleh karena itu, lanjut Eko pihaknya tetap melakukan latihan-latihan mengerjakan naskah ujian, termasuk juga mengajak siswa-siswi untuk try out sebelum pelaksanaan Ujian Nasional.

Diharapkan dengan belajar lebih tekun serta lebih keras dibandingkan dengan hari-hari biasa, siswa-siswi SMP Luar Biasa (LB) A Yayasan Pendidikan Anak Buta (YPAB) Surabaya tidak menemui kendala di saat mengikuti Ujian Nasional.

“Kami semua berharap siswa-siswi tidak menemui kendala di saat ujian berlangsung. Persiapan sudah kami lakukan, di antaranya memang megingatkan siswa bahwa Ujian Nasional tetap penting,” ujar Eko Purwito.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, setiap siswa tunanetra di SMP LB A YPAB Surabaya, khususnya mereka yang kelas III diharapkan fokus menghadapi Ujian Nasional dan mengurangi aktivitas di luar belajar.

“Kalau pada hari biasa setelah sekolaj mereka berlatih musik atau kegiatan lainnya, maka menjelang Ujian Nasional, seluruh siswa terutama kelas III wajib mengikuti try out,” tegas Eko Purwito.(tok/ipg)