Uang Dicuri, Takmir Masjid Ini Pilih Doakan Pencuri

Mungkin anggapan masyarakat selama ini mengatakan wilayah kantor Polisi aman, anggapan ini bisa benar namun bisa salah terutama bagi Aiptu Mustofa anggota Polrestabes Surabaya.

Karena, dia menjadi korban pencurian saat berada di Masjid Baiturrahman yang berada di komplek Mapolrestabes Surabaya.

“Kejadiannya itu Jumat (6/11/2015) kemarin sore, waktu saya tinggal ke dalam Masjid Baiturrahman untuk mimpin sholat, tas saya hilang,” kata Aiptu Mustofa, Kamis (12/11/2015).

Dia menjelaskan, barang yang hilang dicuri maling itu ditaruh di sekitar dekat ruangan Takmir. Nah kebetulan saat itu banyak orang, karena bersamaan dengan ada acara pertandingan tinju di Polrestabes.

Ketika selesai memimpin sholat magrib, Mustofa kembali ke ruang takmir, ternyata barang berharga yang disimpan dalam tas hilang.

“Tas itu berisikan uang sekitar Rp 4,5 juta , dokumen penting, termasuk kartu tanda anggota (KTA) Polisi dan celana dinas,” ujar dia.

Dia mengungkapkan, uang ataupun dokumen itu hilang tidak dipersoalkan. Namun, ketika itu yang hilang adalah KTA dan celana dinas, maka Mustofa kawati takutnya nanti disalah gunakan.

“Saya tidak mau menyalahkan siapapun. Semoga orang yang mencuri itu tidak menyalahgunakan KTA dan celana dinas saya. Mudah-mudahan juga uang yang diambil itu berguna dan bermanfaat,” terang Aiptu Mustofa. (bry/rst)

Ilustrasi