Dedy Pramudya Kurniawan, mengatakan kalau adiknya Yudi Akbar Rizky mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya yang meninggal saat diklat Mapala, memang mempunyai daftar riwayat penyakit bronkitis.
“Memang adik (Yudi Akbar Rizky, red) saya itu mempunyai penyakit bronkitis. Tapi, itu yang tahu bapak, maaf coba tanya bapak,” kata Dedy Pramudya Kurniawan, Minggu (18/10/2015).
Namun, sebelum berangkat mengikuti kegiatan Mapala, almarhum yang tercatat sebagai mahasiswa semester satu jurusan Psikologi, Fakultas Dakwah UIN Sunan Ampel itu kondisinya sehat.
Hal itu diakui orang tuanya, Udik Bakat Yuwono. “Memang kondisinya sehat, dan anak saya itu sempat berpamitan mengikuti kegiatan mahasiswa di Malang,” ujar Udik Bakat Yuwono
Ketika ditanya mengenai penyakit bronkitis, Udik mengaku kalau anaknya menderita bronkitis itu diketahui dari batuk, yang kemudian dilakukan pemeriksaan secara rutin.
“Diketahuinya itu waktu SMA kelas 2, tapi saat dilakukan perawatan belum sampai satu tahun sudah sembuh,” ujar dia.
Perlu diketahui, Yudi Akbar Rizky mengikuti kegiatan diklat Mapala di Wana Wisata Sumuran RPH Rejosari Dusun Bekur, Desa Sumberjo, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang. Selama lima hari, sejak Rabu (14/10/2015) hingga Minggu (18/10/2015) diikuti 19 peserta.
Namun di hari keempat, terjadi musibah, tiba-tiba Yudi Akbar Rizky dan Lutfi Rahmawati merasa kehausan. Kemudian pihak panitia memberikan air minum.
Tapi keduanya merasa sakit dan mual. Setelah itu, kedua dibawa ke puskesmas terdekat. Namun, nyawa keduanya tidak tertolong dan akhirnya meninggal dunia. (bry/dop/dwi)
NOW ON AIR SSFM 100
