Aksi damai 4 November di Jakarta menjadi ricuh. Peserta aksi berusaha merangsek ke Istana Kepresidenan. Aparat kepolisian menembakkan gas air mata dan mengerahkan mobil water canon untuk menghalau massa yang berusaha memasuki Istana Kepresidenan.
Aparat kepolisian tidak berhenti menembakkan gas air mata selama 15 menit. Aparat kepolisian juga membuat barikade baru karena peserta aksi merangsek maju.
Berdasarkan pantauan suarasurabaya.net, Jumat (4/11/2016) malam, enam polisi terluka dan dilarikan ke ambulans.
Massa yang ricuh berada di sisi kanan Jalan Merdeka Barat dan terlihat ada bendera HMI. Sementara FPI yang berada di sebelah kiri tetap tenang dan tidak terpancing dengan massa di seberangnya.
Pada pukul 19.30 WIB awak media mulai membagi-bagikan pasta gigi untuk menahan pedihnya gas air mata.(faz/iss/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
