Aksi Unjuk Rasa Ribuan Buruh, Jalan Gubernur Suryo Ditutup Sementara

Akses ke Jalan Gubernur Suryo baik dari Jalan Tunjungan maupun dari Jalan Basuki Rachmat ditutup sementara, Senin (31/10/2016).

Buruh pengunjukrasa dalam jumlah ribuan ini sudah memenuhi seluruh ruas Jalan di depan Gedung Negara Grahadi.

Ribuan buruh pengunjukrasa yang tergabung dalam aliansi Gerakan Tolak Upah Murah (Gastum) tiba di Grahadi sekitar pukul 13.45 WIB setelah sebelumnya berkumpul di depan BRI Tower Jalan Basuki Rachmat.

Para pengunjukrasa ini sebagian naik kendaraan roda dua dan sebagian berjalan kaki sambil membentangkan spanduk berisi tuntutan-tuntutan mereka.

Mereka berada dalam satu komando yang jumlahnya ada enam mobil komando yang sudah dilengkapi pengeras suara untuk berorasi.

Para pengunjukrasa yang terdiri dari kurang lebih 16 serikat pekerja ini datang dari beberapa daerah Ring Satu di Jawa Timur seperti Mojokerto, Pasuruan, Gresik, Sidoarjo dan Surabaya.

Heri satu diantara koordinator aksi pengunjukrasa memperkirakan, jumlah buruh yang berunjuk rasa hari ini sekitar 5 ribu orang.

Tuntutan utama aksi yang mereka sebut sebagai aksi pemanasan ini adalah untuk menolak penerapan Upah Minimum Provinsi (UMP).

Aksi ini adalah aksi pembuka untuk aksi unjuk rasa yang lebih besar yang rencananya akan dilakukan Selasa (1/11/2016) besok yakni pada hari penetapan Upah Minimum Provinsi (ump) Jawa Timur. (den/dwi)