
Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Wakil Gubernur Jawa Timur mendukung upaya Madura untuk menjadi provinsi baru asalkan pemisahan ini demi kesejahteraan bagi masyarakat Madura.
“Kita dukung segala upaya untuk mendekatkan pelayanan pada masyarakat. Kalau memang kesimpulannya Madura layak mendapatkan kesempatan jadi provinsi dalam rangka kesejahteraan, saya kira ndak ada yang perlu dirisaukan. Saya kira malah kita harus memberikan dukungan,” kata Gus Ipul, Selasa (4/10/2016).
Bagaimana mempersiapkan sebuah provinsi? Gus Ipul menyarankan agar semua pihak bisa menyiapkan minimal dalam dua hal. Pertama dari sisi infrastruktur dan daya dukung pemerintahan harus disiapkan.
Dari sisi ekonomi, maka berbagai persiapan juga harus dilakukan sehingga keberadaan provinsi Madura nantinya benar-benar bisa memakmurkan masyarakatnya.
“Madura harus belajar pada provinsi-provinsi baru yang ada, ada yang berkembang dengan cepat tapi ada juga yang megab-megab. Maka jika serius pekerjaan rumahnya banyak dan harus disiapkan dengan baik,” ujar mantan Menteri Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal ini.
Karenanya, menyiapkan secara terukur sampai semua prasyarat dipenuhi merupakan keharusan jika Madura benar-benar ingin memekarkan diri. Sehingga, Madura memang harus bersiap dan tidak melalukannya dengan emosional namun didasarkan pada syarat-syarat yang cukup.
“Tidak ada yang perlu dikwatirkan, kami tidak akan menghalangi. Malah kita ingin diskusi dengan kepala dingin ayo diskusi dimana plus minusnya untuk jadi provinsi sendiri. Bagi saya yang penting masyarakatnya makin sejahtera. Soal itu akan jadi provinsi sendiri kan hanya pembagian kewenangan saja,” kata Gus Ipul.
Sekadar diketahui, pada Senin (3/10/2016), empat bupati di Madura bersepakat untuk segera mewujudkan provinsi Madura. Kesepakatan ini diambil setelah mereka bertemu di Pendopo Kabupaten Sumenep. (fik/ipg)