Kamis, 25 April 2024

Banjir Capai 2,8 Meter, Jalan Poros Bangil-Pasuruan Sempat Ditutup Total

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Banjir yang menggenangi beberapa kelurahan di Pasuruan sejak Minggu (21/2/2016) malam. Foto: Hanz via e100

Jalan poros Bangil-Pasuruan sempat ditutup total akibat banjir yang menggenangi beberapa kelurahan hingga 2,8 meter, Minggu(21/2/2016) malam.

Gangsar Sekretaris BPBD Kota Pasuruan mengatakan, tiga sungai yang meluap yakni Welang, Gembong dan Ketung. Ketiga sungai ini meluap karena sejak Minggu (21/2/2016) pagi kondisi mndung dan hujan.

Gangsar menjelaskan, akibat sungai Welang meluap, beberapa kelurahan di kecamatan Gadingrejo diantaranya kelurahan Krapyak Rejo, Randusari dan Karangketuk dengan ketinggian banjir maksimal 2,8 meter. Akibatnya jalan poros Bangil-Pasuruan sempat ditutup total.

Kemudian karena luapan sungai Gembong, beberapa kelurahan yang tergenang banjir yakni kelurahan Pohjentrek, Urip Rejo, Kebon Agung, Purworejo, Kebonsari dan Ketamanan dengan ketinggian banjir 1,4-1,6 meter.

Selain itu akibat sungai Ketung meluap, klurahan Bakalan dan sebagian klurahan Blandongan tergenang banji setinggi 1,2 meter.

“Air sungai Welang ini berasal dari lereng Welirang dan Arjuno. Normalisasi tidak ada manfaatnya,” kata dia.

Dampak kebakaran yang sempat terjadi di Welirang menyebabkan daya serap turun. Ditambah banyaknya perubahan fungi lahan atas seperti vila estate, lapangan golf dan lahan Perhutani yang disewakan juga sangat mempengaruhi.

“BPBD juga sudah lakukan langkah antisipasi dan memberikan masukan kepada Dinas Pekerjaan Umum,” katanya.

Sementara untuk titik lokasi yang menjadi lokasi pengungsian waga ada di trotoar jalan kering serta ada dapur umum. (dwi)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
26o
Kurs