Senin, 29 April 2024

Banjir di Kedungrejo Sudah Terjadi Sejak Lama, Belum Ada Solusi

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Air banjir mulai surut di Kedungrejo, Waru Sidoarjo. Foto: Totok/Dok. suarasurabaya.net

Banjir yang terjadi di kampung Kedungrejo, Waru Sidoarjo sudah terjadi sejak lama. Hingga saat ini masyarakat mengakui belum ada solusi pasti, agar banjir tidak lagi terjadi.

Warga Kedungrejo, Waru Sidoarjo mengakui bahwa banjir yang terjadi di kampungnya sejak lama memang sudah terjadi. Namun hingga saat ini masih belum ada solusi atau penanganan agar tidak terjadi banjir lagi di kawasan tersebut.

Kampung yang bersebelahan dengan Terminal Purabaya, Bungurasih tersebut memang dilintasi aliran sungai Kali Buntung. Tiap kali sungai meluap, maka kawasan perkampungan padat pendudukan itu selalu digenangi air. Genangan akan menjadi semakin tinggi ketika hujan deras mulai terjadi.

“Zaman saya masih SMA tahun 80an awal, daerah ini sudah banjir. Hujan tidak terlalu deras langsung banjir. Sampai sekarang kondisinya juga sama. Kalau hujan deras langsung banjir. Tidak ada upaya untuk penanganan agar kawasan Kedungrejo ini tidka banjir lagi,” kata Henri Nurcahyo warga yang pernah ditinggal di kawasan itu.

Hingga hari ini, lanjut Henri tiap kali terjadi hujan deras, dan berlangsung beberapa lama, maka dapat dipastikan bahwa kawasan itu langsung digenangi air banjir. Bahkan hingga masuk ke dalam rumah penduduk. Kondisi itu akan semakin mengenaskan saat hujan deras turun lebih dari sehari.

“Kok sepertinya belum ada penanganan ya dari pemerintah. Kalau ada, mestinya kawasan ini tidka banjir lagi. Tapi sampai hari ini masih tetap banjir. Sekarang kalau banjir malah lebih lama surutnya,” kata Henri.

Oleh karena itu, warga di perkampungan Kedungrejo, dan Bungurasih khawatir jika banjir terjadi kemudian diikuti dengan turunnya hujan deras.

“Apalagi kalau hujan deras itu malam hari. Warga kan sedang istirahat. Tahu-tahu air sudah masuk rumah. Sekarang ini, warga sekitar berharap pada masjid-masjid sekiar yang berlantai dua untuk ngungsi sementara,” kata Henri Nurcahyo yang juga pemerhati seni budaya ini.

Pantauan suarasurabaya.net, Kamis (13/10/2016) ini ketinggian air banjir memang mulai surut dibanding beberapa hari sebelumnya. Tapi kondisi tersebut akan segera berubah saat hujan deras akhirnya turun. Banjir pasti akan bertambah.(tok/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Senin, 29 April 2024
30o
Kurs