Jumat, 26 April 2024

Bukan Persoalan Gengsi, Jangan Malu Bawa Anak ke Posyandu

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan
Kegiatan di Posyandu Kenanga II Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Foto: Jose suarasurabaya.net

Nila F Moeloek Menteri Kesehatan mengingatkan, orang tua yang mempunyai anak balita jangan malu-malu membawa anaknya ke Posyandu.

Membawa anak ke Posyandu bukan persoalan gengsi tapi masalah kesehatan anak yang ikut menentukan masa depan bangsa.

“Negara akan kuat dan disegani bangsa lain kalau rakyat atau masyarakatnya sehat,” kata Menkes kepada wartawan di kantor Kemenkes Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Kamis (21/7/2016).

Menurut Menkes, orang tua yang malu membawa anaknya ke Posyandu karena gengsi menandakan orang itu tidak paham dengan keberadaan dan fungsi Posyandu.

Posyandu itu menjadi ujung tombak untuk membangun keluarga sehat sejahtera. Bukan sekadar tempat menimbang bayi.

Melalui Posyandu ini, kesehatan dan perkembangan bayi dikontrol secara berkala dengan cermat. Posyandu juga melakukkan imunisasi yang dilakukan bidan pendamping.

Ibu-ibu yang datang di Posyandu juga diberi pencerahan dalam menjaga kesehatan dan mencegah penyakit serta tindakan awal yang harus dilakukan bila buah hatinya sakit.

Posyandu juga mengkampanyekan penting dan manfaat pemberian ASI bagi bayi berumur 0-6 bulan.

Sekarang banyak ibu-ibu muda yang egois, tidak mau menyusui anaknya. Alasannya sepele, takut tidak seksi lagi.

“ASI yang sangat berguna untuk pertumbuhan dan kesehatan bayi malah dibuang diganti susu sapi,” kata Menkes.

Sementara beberapa kader Posyandu di Jakarta Barat membenarkan sinyalemen Menkes ada ibu-ibu yang enggan membawa bayinya ke Posyandu karena gengsi.

Monalisa bidan pendamping di Posyandu Kenanga II Kebon Jeruk menjelaskan, Posyandu sebenarnya garda terdepan bidang kesehatan anak dan bunda.

Keberadaannya sampai di tingkat RW dan ditangani oleh kader Posyandu yang terlatih. Posyandu juga memberikan pelayanan kesehatan seperti imunisasi secara cuma-cuma. (jos/dwi/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
25o
Kurs