Selasa, 28 Mei 2024

Buruh Minta Audiensi dengan Wali Kota Surabaya Soal UMK 2017

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Massa Gerakan Buruh Surabaya (GBS) minta kejelasan Rekomendasi UMK Surabaya 2017 di Balai Kota Surabaya. Karena tidak diizinkan masuk, massa duduk di depan gerbang Balai Kota, Selasa (15/11/2016). Foto: Denza Perdana suarasurabaya.net

Puluhan pekerja yang tergabung dalam Gerakan Buruh Surabaya (GBS) siang ini berkumpul di Balai Kota Surabaya, Selasa (15/11/2016). Mereka minta kejelasan besaran UMK Surabaya 2017 yang direkomendasikan oleh Pemkot Surabaya kepada Gubernur Jawa Timur.

Nuruddin Hidayat Juru Bicara Gerakan Buruh Surabaya mengatakan, tujuan GBS ke Balai Kota Surabaya untuk memastikan, apakah rekomendasi UMK sudah ditandatangani oleh wali kota.

“Kalau sudah, berapa besarannya? Kami berharap, seharusnya UMK Surabaya lebih besar dari UMK daerah lain. Masa kalah sama Pasuruan dan Sidoarjo, yang Rp3,6 juta. Malu kan Surabaya sebagai Ibukota provinsi,” ujarnya kepada suarasurabaya.net.

Puluhan massa buruh yang berencana menggerebek Balai Kota Surabaya tidak diperkenankan masuk. Puluhan petugas Linmas dan Satpol-PP Kota Surabaya berjaga di Gerbang Balai Kota yang ditutup.

“Kami akan bertahan di sini sampai ditemui. Kami hanya meminta audiensi,” ujar pria yang biasa dipanggil Udin. Dia mengatakan, setidaknya 10 perwakilan mereka yang akan beraudiensi dengan perwakilan Pemkot Surabaya.

Mengenai Upah Minimum Kota Surabaya 2017, kata Nuruddin, informasi yang mereka dapatkan bahwa rekomendasi belum ditandatangani oleh Wali Kota Surabaya. “Tapi ternyata Jumat kemarin sudah ditandatangani. Ini yang kami pertanyakan. Berapa besaran UMK-nya?” Kata Udin.

Sayangnya, saat ini Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya sedang tidak berada di Surabaya. Muhammad Fikser, Kabag Humas Pemkot Surabaya mengatakan, sejak Minggu (13/11/2016), Risma berangkat ke Belanda.

Sambil menunggu audiensi, sampai siang ini, massa buruh GBS duduk di Gerbang Balai Kota Surabaya yang ditutup dan dijaga oleh puluhan petugas Satpol PP dan Linmas. Nuruddin mengatakan, Jumat (18/11/2016) depan Gerakan Buruh Surabaya menjanjikan akan melakukan aksi unjuk rasa di Balai Kota Surabaya.(den/iss)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Evakuasi Kecelakaan Bus di Trowulan Mojokerto

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Surabaya
Selasa, 28 Mei 2024
28o
Kurs