Senin, 12 Mei 2025

Dari Gelang Harapan, I Am Hope Donasikan Penjualan Tiket untuk Penderita Kanker

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Wulan Guritno Produser Film I Am Hope ‎saat berfoto bersama komunitas penyuka Superman yang turut mendukung pemutaran premier film ini di Ciputra World, Minggu (21/2/2016). Foto: Denza Perdana suarasurabaya.net

Berawal dari gerakan “Gelang Harapan,” Amanda Soekasah dan Janna Soekasah Joesoef desainer kembar, serta Wulan Guritno artis dan produser film Indonesia, memproduksi film I Am Hope yang menceritakan perjuangan melawan kanker.

Amanda Soekasah Joesoef mengatakan, dia berusaha memindahkan semangat gerakan Gelang Harapan, sebuah gerakan sosial yang menggugah kepedulian masyarakat terhadap penderita kanker, yang telah bergulir secara viral di media sosial ke dalam media entertainment.

“Karena kami bertiga ada di dunia kreatif, saya dan Janna di fashion, Wulan di film, dan kita bertiga sama-sama pecinta film, terciptalah I Am Hope ini,” ujarnya kepada suarasurabaya.net, di XX1 Ciputra World, Minggu (21/2/2016) malam.

Minggu petang tadi, ketiganya bersama pemeran film dan sutradara I menggelar meet and greet dengan penonton I Am Hope di mal Ciputra World .

Amanda, Janna, dan Wulan memproduseri sendiri film drama keluarga yang disutradarai oleh Adilla Dimitri, suami Wulan yang telah berhasil meraih piala Citra melalui salah satu filmnya dalam naungan Alkimia Production.

Wulan Guritno mengatakan, I Am Hope adalah film yang mengangkat sebuah kisah perjuangan tokohnya melawan kanker. Cerita di dalam film ini adalah simbol perjuangan yang cukup berat dialami oleh banyak orang dan juga memberi dampak besar terhadap keluarga.

“Harapan kami, nilai yang diangkat di film ini bisa lebih luas menginspirasi penonton. Bahwa dukungan keluarga, cinta kasih dari teman sahabat adalah sumber harapan yang memberi kekuatan,” katanya.

Ketiga produser ini secara kompak mengatakan, sebagian besar keuntungan film ini akan didonasikan kepada para penderita kanker yang membutuhkan bantuan. Sedangkan sebagian lainnya mereka gunakan untuk membiayai produk kreatif lainnya sebagai bagian dari care entertainment yang sedang mereka bangun.

“Karena kami ingin gerakan ini lebih besar, lebih luas menjangkau masyarakat. Untuk itu kan kami tetap menbutuhkan cost. Entah itu dalam bentuk sekuel film I Am Hope, atau bentuk karya kreatif lain,” ujarnya.(den/dwi)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Avanza Terbalik Usai Tabrak 2 Mobil Parkir

Mobil Terbakar Habis di KM 750 Tol Sidoarjo arah Waru

Kecelakaan Dua Truk di KM 751.400 Tol Sidoarjo arah Waru

Surabaya
Senin, 12 Mei 2025
28o
Kurs