Dikunjungi Delegasi PrepCom3, Warga Bratang Binangun Curhat Surat Ijo

Selain agenda konferensi di Grand City, para delegasi suasana peserta PrepCom 3 juga melakukan kunjungan ke kampung-kampung ramah lingkungan di Surabaya

Salah satunya kunjungan ke kampung Bratang Binangun RT 5 RW 8 Kelurahan Barata Jaya, Kecamatan Gubeng, Surabaya.

Para delegasi disambut warga dengan berpakaian busana dari sampah daur ulang. Warga juga memperkenalkan manajemen pengolahan produk sampah daur ulang. Para tamu juga dijamu dengan jajanan pasar dan minuman tradisional.

Tugimin Ketua RW 8 Bratang Binangun memberi sambutan kepada para tamu dengan didampingi kawan-kawan mahasiswa dari Unair sebagai penerjemahnya.

Tugimin menceritakan, kalau kampungnya merupakan kampung mandiri dan pemenang green and clean.

“Semua biaya pembenahan kampung ini dari swadaya warga, mulai pembenahan jalan dan membuat pengolahan limbah,” katanya, Senin (25/7/2016).

Tugimin bersama warga berharap kampung ini dibebaskan dari surat hijau untuk diterbitkan sertifikat tanah resmi.

“Sudah beberapa kali kampung kami jadi tujuan wisata, tapi kami masih berdiri tanah sewaan (surat ijo),” katanya.

Tugimin berharap, Tri Rismaharini Walikota Surabaya mengupayakan membebaskan seluruh tanah warga dari surat ijo.

“Di sini warga sudah bertempat tinggal selama 30 tahun, mulai 1984. Tapi, kami masih membayar sewa tanah karena surat ijo,” kata Tugimin

Sementara itu, Amir delegasi dari Tehran Iran mengapresiasi Kampung ini. Menurutnya Kampung ini sangat bagus untuk dijual ke wisatawan.

“Ke depan cukup ditingkatkan saja, terutama pengelolaan limbahnya,” katanya.

Amir juga mengatakan, suatu saat akan berkunjung lagi ke Kampung-kampung Surabaya untuk meneliti semangat warga dalam menata lingkungan kampung.

“Suatu saat kami akan kembali ke sini lagi,” katanya. (bid/ipg)