Senin, 7 Juli 2025

Dinilai Meresahkan, 10 Taxi Online Terjaring Razia Dishub di Taman Bungkul

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Taxi online terjaring razia gabungan Dishub, kepolian, TNI, dan DLLAJ di Taman Bungkul Surabaya. Foto: Abidin suarasurabaya.net

Aparat gabungan dari Kepolisian, TNI, Dishub dan LLAJ Provinsi dan Dishub Kota Surabaya menggelar operasi angkutan tak berizin atau taxi berbasis aplikasi di depan Taman Bungkul, Surabaya, Kamis (23/6/2016) pagi.

Dari operasi ini, ada 10 armada berhasil ditindak dengan ditilang dan disita kendaraannya. Operasi ini juga menggunakan penyamaran dengan cara memesan Taxi Grab dan Uber.

Irvan Wahyu Drajat Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya mengatakan, operasi ini ditujukan bagi angkutan berbasis aplikasi online yang tidak berizin.

“Sebab, sesuai Undang-undang No. 22 Tahun 2009 tentang angkutan jalan, semua angkutan umum harus berbadan hukum paling lambat 31 Mei kemarin,” katanya, Kamis (23/6/2016).

Dari 10 Armada yang diamankan, kata Irvan, tidak hanya berplat L, tapi ada juga plat dari luar daerah.

“Angkutan ini bisa meresahkan, karena tidak ada kesetaraan harga dengan angkutan lain. Selain itu mereka ngetem di mana-mana mengganggu kelancaran lalu lintas,” kata Irvan.

Dishub mencatat ada sekitar 2.000 taxi online yang beroperasi di Surabaya. Jelang lebaran ini akan terus ditertibkan.

“Dari operasi ini, diharapkan taxi online segera mengurus izin. Sanksi tilang, kendaraan disita kepolisian sampai sidang, setelah sidang bisa diambil.(bid/ipg)

Berita Terkait


Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Senin, 7 Juli 2025
31o
Kurs