Jalur Malang Surabaya dicontra flow karena ada dua titik di Pasuruan yang tergenang banjir, Minggu (21/2/2016) sore.
AKP Hendro Gunawan Kasatlantas Polres Pasuruan kepada Radio Suara Surabaya mengatakan, dua titik yang tergenang banjir yakni di Bulusari tepatnya di Simpang empat Sengon Agung arah Surabaya. Kemudian titik kedua yang tergenang banjir sebelum perlintasan rel kereta api Karangsono, kecamatan Sukorejo.
Banjir yang menggenangi daerah Bulusari, Gempol, Pasuruan, membuat jalur Malang-Surabaya dibuat Contra Flow, Minggu (21/2/2016).
“Sekarang masih dicoba 1 contra flow di Simpang 4 Sengon Agung. Itu masuk kecamatan Sukorejo sebelum rel kereta api Karangsono. Nanti kalau tidak memadai akan dibuat 2 contra flow. Untuk wilayah Pasuruan yang lain masih aman. Sekarang fokus untuk mengantisipasi arus balik dari Malang ke Surabaya,” kata dia.
Kata dia, banjir yang menggenangi daerah Bulusari sendiri mencapai ketinggian 35 cm.
Menurut AKP Hendro, gorong-gorong yang ada di daerah itu tidak mampu menampung debit air karena curah hujan yang begitu tinggi.
“Kami sudah berupaya membersihkan kotoran yang menyumbat. Tapi air tetap meluber ke jalan. Bagi roda rendah ambil jalur cepat saja,” ujar dia. (dod/dwi)
NOW ON AIR SSFM 100
