Emosi, Oknum Polisi Militer Pukul Pengendara yang Serobot Lampu Merah

Laporan oleh Dodi Pradipta

Sabtu, 27 Februari 2016 | 10:33 WIB

Ilustrasi pemukulan.

Seorang oknum Polisi Militer (PM) memukuli seorang lelaki pengendara sepeda motor yang menerobos lampu merah Jalan Diponegoro, Surabaya. Oknum PM tersebut mengejar pengendara sepeda motor dan memukulinya di Pasar Burung belakang Giant Jalan Diponegoro.

“Ada pengendara yang nyerobot lampu merah lalu menyebabkan empat pengendara lainnya jatuh di Jalan Diponegoro. Lalu pengendara tersebut ketangkap di Pasar Burung. Karena emosi, pengendara tersebut dipukul oleh anggota PM dan disuruh minta maaf ke empat pengendara yang jatuh tadi,” kata Letkol Inf Washington Simanjuntak Kapendam V Brawijaya,” Sabtu (27/2/2016) kepada Radio Suara Surabaya.

Letkol Inf Washington mengatakan pihaknya kini masih mempertimbangkan kasus ini untuk didalami lebih lanjut.

“Mukul tetap salah, tapi kami akan mempertimbangkan kasus ini secara menyeluruh,” katanya.

Sebelumnya, kejadian ini kali pertama dilaporkan oleh seorang pendengar bernama Bintoro kepada Radio Suara Surabaya. Dirinya menginformasikan adanya seorang anggota PM yang masih memakai baju dinas memukuli seorang pengendara sepeda motor di Pasar Burung belakang Giant Jalan Diponegoro.

“Oknum PM tadi bilang orang yang dipukul. Kamu tahu lampu merah enggak? Orang yang dipukul sudah minta maaf,” katanya.(dop/ipg)