Polisi belum bisa menyimpulkan apapun mengenai temuan dua tengkorak diduga manusia di antara proyek parkir bawah tanah Balai Pemuda Surabaya, Jalan Gubernur Suryo.
AKP Hendra Krismawan Kanit Reskrim Polsek Genteng mengatakan, faktor pertama karena rangka tubuh tengkorak itu tidak ditemukan di lokasi.
“Karena sebagian sudah proses cor, jadi susah kalau harus membongkar lagi. Kita masih menunggu visum dari RS Dr Soetomo,” katanya, Jumat (2/12/2016).
Hendra mengatakan, dia belum bisa memastikan kapan hasil visum dari rumah sakit akan keluar. Namun berdasarkan pengalaman, dia memperkirakan setidaknya hasil itu keluar dua minggu sejak diserahkan.
“Berdasarkan pengalaman, hasilnya sekitar dua minggu lagi,” ujarnya.
Sebelumnya, pekerja proyek parkir bawah tanah Balai Pemuda Surabaya menemukan dua tengkorak itu sejak Rabu (30/11/2016) lalu.
Tengkorak pertama ditemukan Rabu malam pukul 22.00 WIB. Sedangkan tengkorak kedua ditemukan Kamis (3/12/2016) pukul 23.30 WIB.
Saksi di lokasi proyek menyebutkan, tengkorak itu ditemukan di kedalaman antara 5-6 meter dari permukaan tanah. Sedangkan jarak antara satu tengkorak dengan lainnya dua sampai tiga meter.
Proyek parkir bawah tanah di Balai Pemuda adalah proyek Pemkot Surabaya untuk menambah lahan parkir demi memenuhi kebutuhan pengunjung.
Rencananya, lahan di atas parkir bawah tanah itu akan menjadi pusat kegiatan seni remaja dan warga Kota Surabaya.(den/ipg)