Kamis, 19 Juni 2025

Indonesia Masih Kejar Ketertinggalan Hadapi MEA

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Joko Widodo Presiden RI. Foto: Jose/Dok. suarasurabaya.net

Joko Widodo Presiden menegaskan dalam satu tahun terakhir pemerintah berusaha mengejar ketertinggalan sarana untuk menghadapi masyarakat ekonomi Asean.

“Tidak ada kata lain, harus kerja keras dalam memperbaiki dan membenahi apa yang masih kurang,” kata presiden saat memberikan sambutan dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di Jakarta, Minggu (10/1/2016).

Presiden mengatakan semua negara memiliki kekhawatiran yang sama mengenai apa yang akan terjadi saat pemberlakuan MEA.

“Mereka takut produk Indonesia akan membanjiri negara mereka. Oleh sebab itu di antara kita takut dan khawatir, mereka takut, kenapa kita ikut-ikutan takut seharusnya kita percaya diri meski banyak yang harus dibenahi tapi kita bisa bersaing,” tegasnya seperti dilansir Antara.

Beberapa upaya mengejar ketertinggalan Indonesia dalam menghadapi MEA, antara lain dengan membenahi infrastruktur berupa pelabuhan dan bandara.

Presiden juga mengatakan pembangunan di Indonesia 2016 ini akan memberikan perhatian pada Indonesia bagian Timur.

Dengan alokasi anggaran yang berlipat dibandingkan tahun sebelumnya, pemerintah ingin adanya keseimbangan hasil pembangunan di seluruh wilayah.

“Memang kita ingin berdaulat berdikari dan berkepribadian, kalau itu saya anggap benar dan memang benar tidak ada tidak berani pasti akan saya lakukan,” kata Jokowi.(ant/iss/dwi)

Berita Terkait


Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Avanza Terbalik Usai Tabrak 2 Mobil Parkir

Surabaya
Kamis, 19 Juni 2025
23o
Kurs