
Persiapan penyelenggaraan Pertemuan Komite Persiapan (Prepcom) ketiga UN Habitat III di Surabaya, Juli 2016 nanti, sudah 50 persen.
Hal ini dikatakan oleh Rina Agustin Indriani Sekretaris Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR).
“Sejauh ini dari sisi penyelenggaraan, kami sudah berproses sekitar 50 persen. Pertemuan seperti ini sudah beberapa kali, ya,” ujarnya kepada wartawan di Garden Palace Hotel, Kamis (24/3/2016).
Rina yang juga sebagai Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan Prepcom Ketiga mengatakan, Surabaya terpilih sebagai tempat acara internasional ini karena Risma berhasil meyakinkan pejabat UN di Argentina.
“Dalam forum yang menjadi bagian Habitat III di Argentina, Bu Risma berhasil mempresentasikan pengalamannya menata Surabaya,” katanya.
Pemilihan kota, kata Rina, tidak bisa sembarangan. Kota terpilih adalah kota-kota yang sukses dalam hal perkotaan seperti di Surabaya.
Salah satu kriterianya, ekonominya maju. Setidaknya, menurut Rina, bisa memenuhi kebutuhan dasarnya.
“Pendidikannya terjamin, tidak ada yang berkeliaran di jalan, tawuran tidak ada. Surabaya ini contoh yang tepat, bagaimana Surabaya membangun kota tanpa tergantung pihak luar,” katanya.
Rina mengatakan, ajang Habitat III akan membahas new urban agenda. Bagaimana bentuk kota 20 tahun ke depan.
“Kami berharap, karena Indonesia jadi tuan rumah, bisa mengenalkan bagaimana Indonesia kepada para kepala negara yang menjadi peserta,” katanya. (den/dop)