Jumat, 3 Mei 2024

Intelijen Perancis Tidak Mengenali Pelaku Teror Nice

Laporan oleh Tito Adam Primadani
Bagikan
Identifikasi yang dilakukan oleh petugas setelah peristiwa serangan teror di Nice Perancis. Foto : telegraph.co.uk

Seorang jaksa Perancis pada Jumat (15/7/2016) waktu setempat mengatakan, intelijen sama sekali tidak mengenali pelaku peristiwa pesta kembang api Hari Bastille di Nice Perancis. Pelaku tersebut menabrakkan sebuah truk ke kerumunan massa dan menewaskan 84 orang yang berada di lokasi perayaan tersebut.

“Mohamed Lahouaiej-Bouhlel pelaku insiden tersebut sama sekali tidak dikenali badan intelijen. Dia tidak pernah menunjukka tanda radikalisasi,” kata Francois Molins Jaksa Anti-teror.

Dilansir dari Antara, Molins yang memimpin penyelidikan atas pembantaian di Nice tersebut, mengatakan serangan itu sejalan dengan seruan membunuh yang biasa dilakukan kelompok teror jihad.

Otoritas mengatakan, Lahouaiej-Bouhlel merupakan pria kelahiran Tunisia berusia 31 tahun, memacu truknya melewati kerumunan massa di Kota Riviera Prancis tersebut. Pria itu menewaskan sedikitnya 10 anak dan remaja dan melukai 202 orang.

“Tidak diragukan lagi, ini aksi teroris,” Hollande Presiden Perancis diberitakan AFP. (ant/tit/tok)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Jumat, 3 Mei 2024
28o
Kurs