Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) adalah satu diantara pertanda makin mengglobalnya kehidupan masyarakat dunia. Mengenali budaya bangsa lain akhirnya menjadi keharusan agar dapat bersaing di masyarakat global. Lewat International day 2016 upaya itu dilakukan.
Acara yang digelar Biro Administrasi Kerjasama dan Pengembangan (BAKP) Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya, Kamis (17/3/2016) dikampus UK Petra tersebut diharapkan memberikan pemahaman baru bagi mahasiswa terkait hal-hal berkaitan dengan internasionalisasi.
“Acara ini wadah bagi mahasiswa UK Petra membekali diri ditengah persaingan masyarakat internasional. Juga dihadirkan forum berbagi informasi yang melibatkan Direktorat Jenderal Imigrasi, Kementrian Hukum dan HAM Republik Indonesia,” ujar Meilinda, S.S., M.A., Kepala BAKP UK Petra.
Acara kali kedua yang diadakan di UK Petra ini, melibatkan mahasiswa UK Petra yang sudah pernah mengikuti program internasional ke luar negeri dan mahasiswa internasional yang saat ini menempuh pendidikan di UK Petra.
“Kami berharap makin banyak mahasiswa khususnya mahasiswa UK Petra menyadari betapa tantangan globalisasi harus dihadapi sekaligus bagaimana memanfaatkan jejaring secara internasional,” kata Meilinda.
Akira Aoyama mahasiswa asal Jepang yang memperoleh beasiswa melalui program Dharmasiswa, dan saat ini masih menempuh studi di UK Petra menampilkan budaya seremoni minum teh ala Jepang.
Dengan melibatkan para mahasiswa UK Petra, pelaksanaan seremoni minum teh yang sangat dikenal dunia menjadi satu diantara bagian menarik pelaksanaan International day 2016.
Sedangkan dua mahasiswa asal Korea yang juga penerima beasiswa Dharmasiswa, Jeon Hye In bersama kim Seo Young mengajak mahasiswa UK Petra dalam lomba makan kuliner khas Korea: Ramen Pedas.
Selain beberapa kegiatan yang mengajak mahasiswa terlibat didalamnya, kegiatan International day 2016 juga dilaksanakan seminar Engaging Globalization: Petra Christian University and the Path to Success.(tok/iss)
NOW ON AIR SSFM 100
