Jelang UNBK, Siap Tapi Tetap Khawatir Kendala Teknis

Meski mengaku siap untuk mengikuti pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), sejumlah siswa SMA di Surabaya tetap merasa khawatir terjadi kendala saat pelaksanaan ujian.

“Kemarin waktu uji coba, tiba-tiba laptop mati. Waduh kebayang nanti pas ujian terus tiba-tiba laptop mati. Kalau mengerjakan soal-soal ujian tidak ada masalah. Khawatir kalau kendala teknis itu. Nggak usah dibayangin lah,” ujar Siti Mirnati Ilman siswi SMA di kawasan Jl. Kusuma Bangsa, Surabaya.

Siti membenarkan bahwa sekolah memang berusaha memberikan jaminan bahwa tidak ada kendala berarti pada saat ujian dilaksanakan karena telah dilakukan berbagai uji coba. Mulai dari simulasi ujian sampai dengan sinkronisasi server.

“Tapi kan namanya kendala teknis itu tidak bisa diprediksi? Tetap saja kita was-was. Kepikiran kalau kejadian beneran. Mudah-mudahan lancar semuanya siih,” kata Siti.

Senada dengan itu, Agus Wahyudi Putra yang juga pelajar SMA saat ditemui suarasurabaya.net, menyampaikan bahwa persiapan untuk mengikuti UNBK sudah cukup. Tapi kekhawatiran munculnya kendala teknis tetap jadi perhatiannya.

“Sekarang ini kita berdoa saja Mas. Persiapan sudah oke semuanya. Tinggal pelaksanaan. Soal kendala teknis kabarnya juga sudah diantisipasi. Tapi tetap saja kita ini khawatir kalau ada kendala dan gangguan teknis saat ujian nanti,” ujar Agus.

Agus mengatakan hanya bisa pasrah, kalau seandainya saat mengikuti UNBK nanti, tiba-tiba muncul kendala teknis. “Pasrah wis. Lha mau bagaimana? Kita siap kok!” kata Agus.

Sementara itu, Jumat (1/4/2016) beberapa hari jelang pelaksanaan UNBK, aktivitas pelajar di sekitaran Jl. Slamet, yang biasanya ramai, kali ini tampak sepi. Deretan sepeda motor yang biasa terparkir di depan sebuah cafe juga nampak lengang.

Demikian juga dengan warnet yang biasanya ramai dikunjungi pelajar berseragam abu-abu putih di sana juga sepi. “Persiapan UNBK kayaknya,” kata penjaga warnet.(tok/ipg)