Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Surabaya mengatakan status beberapa sungai di Surabaya siaga merah karena permukaan airnya dalam batas tertinggi, dan over topping. Oleh sebab itu, warga yang tinggal di bantaran sungai diimbau untuk waspada.
Samsul Hariadi Kepala Bidang Pematusan Dinas PU Bina Marga Surabaya pada Radio Suara Surabaya mengatakan, beberapa lokasi sungai yang saat ini mengalami siaga merah adalah Kali Jagir dan Kali Mas.
“Sisi selatan di Panjang Jiwo, Medokan Semampir, Wonorejo Timur, dan di wilayah hulu sekitar Karang Pilang dan Waru Gunung juga sudah merembes dan sebagian sudah over topping melewati tanggul. Kami mengimbau kepada warga-warga yang tinggal di bantaran sungai untuk waspada,” kata dia kepada Radio Suara Surabaya, Kamis (11/2/2016).
Dirinya mengatakan kini pihaknya mengirim sandbag yang diangkut oleh lebih dari 20 truk di daerah-daerah yang disebutkan tadi.
Samsul berharap agar malam ini Kota Surabaya tidak diguyur hujan karena air laut pasang. “Karena inilah maka saya imbau warga bantaran sungai harus waspada,” ujarnya.
Sebenarnya, menurut Samsul, seharusnya warga-warga tidak boleh tinggal di bantaran sungai karena memang terlalu berbahaya. “Seharusnya ya di revitalisasi, seperti dibangunkan rumah susun,” katanya.
Sebelumnya beberapa netter juga menyampaikan informasi perihal merembesnya air sungai di wilayah mereka melalui akun Facebook E100.
Fachruddin misalnya, mengirim gambar yang memperlihatkan kondisi jalan di Panjang Jiwo Surabaya yang mengalami rembesan air sungai.(dop/rst)
NOW ON AIR SSFM 100
