
Kemandirian pangan jadi kunci untuk menumbuhkan rasa patriotisme sebagai bangsa. Nasionalisme tidak hanya berupa slogan melainkan harus diwujudkan dengan kerja nyata.
“Nasioanlisme itu berarti slogan ayo kerja harus kongkrit. Pangan harus mandiri,” kata Soekarwo, Gubernur Jawa Timur di sela-sela mengikuti paripurna istimewa di DPRD Jawa Timur, Selasa (16/8/2016).
Menurut dia, kemandirian pangan juga harus didukung dengan peningkatan potensi pertanian yang ada.
“Petani sudah bukan waktunya menjual langsung produk pasca panen. Seluruh produk harus diolah terlebih dulu sehingga bisa meningkatkan nilai jual yang ujungnya bisa menguntungkan petani,” kata dia.
Di sisi lain, warga juga harus lebih menekankan kecintaanya pada produk dalam negeri. Apalagi, perdagangan ekspor dan impor dalam negeri memang masih minus, sehingga harus ditambal dengan meningkatkan perdagangan dalam negeri.
Sementara itu, sidang paripurna istimewa sendiri diikuti oleh seluruh anggota DPRD serta para kepala SKPD pemerintah Jawa Timur.
Dua buah layar berukuran besar dipasang di dalam gedung DPRD sehingga pidato kenegaraan dari Jokowidodo Presiden yang disampaikan di Jakarta bisa juga didengarkan dari gedung DPRD Jawa Timur. (fik/dwi)