Khofifah Diminta Bertindak Cepat Hadapi Bencana, Jangan Hanya Sibuk dengan Pencitraan

Kalangan DPR mendesak Khofifah Indar Parawansa Menteri Sosial lebih trengginas dalam membantu korban bencana alam yang terjadi di beberapa daerah.

Khofifah dinilai selama ini terlalu banyak beretorika untuk membangun pencitraan.

Fadlii Zon wakil ketua DPR RI menyayangkan, gerak cepat yang dilakuan Jokowi Presiden tidak diikuti oleh Menteri-menterinya.

“Menteri adalah pembantu Presiden untuk melayani masyarakat bukan untuk menyenangkan Presiden,” kata Fadli Zon, melalui ponselnya, Minggu (19/6/2016) malam.

Wakil ketua DPR itu minta Mensos segera menghentikan pencitraannya untuk membantu korban bencana alam di Jawa Tengah, Aceh, Gunung Sinabung di Sumatera dan di daerah lain.

Korban tanah longsor di Purworejo Jateng telah mencapai 40 orang meninggal dunia. Korban berteriak-teriak mengharapkan bantuan dari pemerintah.

Korban telah kehilangan tempat tinggal, harta benda bahkan ada yang kehilangan keluarganya. “Mensos jangan sibuk sendiri untuk menyenangkan Presiden,” kata Fadli Zon.

Sebelumnya Jokowi Presiden, juga mengkritik Kementrian Sosial akibat buruknya laporan penggunakan anggaran. Berdasarkan hasil audit BPK, laporan Kemensos mendapat penilaian disclaimer.

Dikonfirmasi atas pernyataan wakil ketua DPR dan Presiden, Khofifah memilih diam. Beberapa kali dihubungi melalui teleponnya, tidak dijawab.

Ari Staf Khusus Mensos menyampaikan, Bu Menteri masih sibuk belum bisa diwawancarai. (jos/dwi)