
Jumlah korban tewas serangan bom kembar pada malam hari di Istanbul, Sabtu, meningkat menjadi 44 orang, kata Recep Akdag Menteri Kesehatan Turki seperti dikutip Antara dari Anadolu kantor berita pemerintah dan media lain, Senin (12/12/2016).
Sebelumnya, polisi mengabarkan korban jiwa mencapai 36 orang.
Salah satu cabang pegaris keras Partai Buruh Kurdistan (PKK) menyatakan bertanggung jawab atas serangan bom di stadion sepak bola Istanbul.
Kejadian itu dikabarkan menewaskan 150 orang.
Sebelumnya, korban jiwa diberitakan mencapai 38 orang dan 155 terluka akibat dua serangan bom di Istanbul, kata Sleyman Soylu Menteri Dalam Negeri Turki dalam jumpa pers pada Minggu (11/12/2016) seperti dikutip CNN.
Elang Kemerdekaan Kurdi (TAK), kelompok pecahan PKK, menyatakan dalam lamannya, warga Turki bukan sasaran serangan. Sebagian besar korban adalah anggota kepolisian, diikuti warga dan beberapa jasad lain, yang belum dapat dikenali.
“Mereka harus tahu pelaku serangan ini tidak akan lepas dari jeratan hukum,” kata Recep Tayyip Erdogan Presiden Turki saat mengunjungi korban di rumah sakit sebagaimana dikutip New York Times.
Pasca-kejadian itu, pemerintah mengumumkan satu hari berkabung nasional pada Minggu.(ant/iss/bid)