
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Jawa Timur mencatat laju pertumbuhan penduduk di Jawa Timur saat ini hanya 0,61 persen, padahal rata-rata nasional mencapai 1,49 persen. Sedangkan Total Fertility Rate (TFR) atau rata-rata anak dalam satu keluarga di Jawa Timur saat ini sebesar 1,9 padahal secara nasional TFR masih mencapai 2,6.
“Kita harus mengapresiasi keberhasilan menekan laju pertumbuhan penduduk ini,” kata Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Wakil Gubernur Jawa Timur, dalam keterangan pers usai membuka Temu Kader Kampung KB, Kamis (17/11/2016).
Menurut Gus Ipul, kesuksesan sebuah bangsa didukung dengan kualitas manusia-manusia unggul di dalamnya. Ada tiga ciri manusia unggul yaitu memiliki rasa cinta, punya daya saing dan memiliki disiplin yang tinggi.
Untuk mewujudkan manusia yang unggul inilah, maka program KB adalah salah satunya. “Saya juga berpesan bagi pasangan muda agar ikut bina keluarga remaja, sedangkan yang tua silakan ikut bina keluarga lansia sehingga kebahagiaan keluarga bisa terus terjaga,” kata Gus Ipul.
Dengan langkah ini, maka ke depan masyarakat harus lebih sadar lagi untuk ber KB. Bagi keluarga yang sudah memiliki dua anak, maka nanti akan diberikan layanan dan dipermudah agar bisa ikut program KB,” kata Gus Ipul.
Sementara itu, Kuswindartinto, Kepala Perwakilan BKBN Jawa Timur mengatakan bahwa Presiden telah mencanangkan Kampung KB dengan harapan bisa diaplikasikan dan diimplementasikan ke seluruh kab/kota seluruh Indonesia.
Tahun ini wajib setiap kabupaten memiliki satu Kampung KB. Menurutnya, saat ini belum semua Provinsi mencanangkan Kampung KB tapi Jatim sudah mencanangkannya.
Pelaksanaan Kampung KB ini akan dimonitor terus oleh Presiden melalui BKKBN. Tahun 2017 nanti setiap kecamatan harus punya satu Kampung KB. Ini merupakan bagian dari Program Nawacita yang digagas Presiden Jokowi. (fik)