Libur Lebaran, Pemkot Surabaya Siagakan 1400 Personel

Pemkot Surabaya menggelar apel pengamanan Kota Surabaya selama Libur Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah dengan melibatkan 1.400 personel, di Balai Kota Surabaya, Jumat (1/7/2016).

Dari sejumlah personel yang mengikuti apel, 700 personel di antaranya adalah gabungan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) bagian apel siaga pengamanan Libur Lebaran ini.

Antara lain dari Dinas Perhubungan, Satpol PP, Bakesbangpol-Linmas, Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Sosial, Diskominfo Kota Surabaya, Dinas PU Bina Marga dan Pematusan, dan Dinas PU Cipta Karya Kota Surabaya.

Apel juga diikuti oleh personel PDAM Surya Sembada, PD Pasar Surya, PLN juga PT Telkom dan Palang Merah Indonesia (PMI). Tampak hadir pula para petugas kecamatan dan kelurahan yang ada di Surabaya.

Hendro Gunawan Sekretaris Daerah Kota Surabaya mengatakan, tidak hanya menyiapkan Posko baik di Bakesbangpol Linmas maupun di Satpol PP Kota Surabaya, Pemkot juga melakukan penguatan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika).

“Penguatan komunikasi antar camat, Babinsa, juga polsek. Mereka juga akan melakukan patroli rutin selama libur lebaran,” katanya usai Apel di Taman Surya, Jumat sore.

Sementara, Soemarno Kepala Bakesbangpol Linmas Kota Surabaya mengatakan, pengamanan libur lebaran ini akan berlangsung hingga H+7 Lebaran.

“Tugas personel ini untuk membantu jajaran TNI/Polri dan masyarakat untuk mengamankan wilayahnya. Serta melakukan pengawasan tempat hiburan malam, Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan angkutan lebaran,” katanya.
 
Sebanyak 1400 personel yang ikut apel akan bekerja dalam tiga shift, yang setiap hari nya berjaga di beberapa titik. Jumlah tersebut, kata Soemarno, lebih banyak dari tahun kemarin.

“Misalnya personel Linmas saja, bila tahun lalu sekitar 150 orang, kali ini kami turunkan 250 personel,” ujarnya.

Soemarno mengimbau warga yang hendak mudik Lebaran ke luar kota selama beberapa hari untuk benar-benar mengecek kondisi rumah atau kos yang akan ditinggalkan. Terutama listrik, elpiji. Juga memastikan kondisi pintu dan jendela terkunci.

Dia juga telah meminta lingkungan setempat untuk meningkatkan pengamanan swakarsa. Seperti melakukan Siskamling dan patroli kampung baik siang maupun malam.(den/ipg)