Jumat, 1 November 2024

Mahasiswi Ubaya Raih Prestasi Internasional di Polandia

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
ilustrasi

Cindy Martono mahasiswi Akuntasi Universitas Surabaya (Ubaya),meraih medali perak dan perunggu dalam kompetisi wushu Internasional The 2nd World Taijiquan Championships di Polandia.

Cindy Martono dipilih Prima (Program Indonesia Emas) mewakili Indonesia dalam kompetisi yang diadakan di Polandia tersebut dibawah arahan pelatih Sandri Liong asal Medan.

Kompetisi gelaran International Wushu Federation, mempertandingkan 3 kategori, peserta di bawah 17 tahun, diatas 18 tahun, dan diatas 40 tahun. Dengan kelas Taichi Jian, Taichi Quan, dan 42 jurus.

Taichi Jian adalah gaya wushu yang menggunakan pedang dalam gerakan-gerakannya sedangkan Taichi Quan adalah gaya wushu dengan tangan kosong.

Peserta berdiri di tengah karpet dan mulai menunjukkan jurus-jurusnya selama 3-4 menit. Dalam Taichi Jian dan Taichi Quan peserta bebas menampilkan jurus apa saja.

Para peserta menampilkan jurus mereka dan langsung mendapatkan skor, sehingga pemenang bisa langsung diketahui di tiap cabang lomba.

Pada kelas Taichi Jian, Cindy Martono mahasiswi semester 7 ini, meraih juara 3 serta mendapatkan medali perunggu dan sertifikat. Sedangkan untuk Taichi Quan, Cindy mendapatkan peringkat 5.

Dan pada lomba penampilan 42 jurus yang sudah ditentukan selama 5-6 menit, Cindy Martono berhasil meraih juara 2 dengan skor 9,17 serta mendapatkan medali perak dan sertifikat.

Cindy berlatih intensif selama 7 hari untuk mempersiapkan diri dalam kompetisi ini, tetapi sebelumnya Cindy sudah mempersiapkan diri untuk PON Bandung yang lalu.

“Saya hanya melakukan yang terbaik yang saya bisa untuk mengharumkan nama Indonesia di tingkat Internasional,” kata Cindy yang belajar Wushu sejak usia 10 tahun ini.

Sementara itu ditambahkan Ridho Islamie manajer pendamping dan kesejahteraan mahasiswea Ubaya, bahwa prestasi terbaik Cindy juga harus diimbangi dengan prestasi akademiknya.

“Yang membanggakan dari Cindy selain berprestasi internasional ternyata prestasi akademiknya juga terjaga. Ini sangat luar biasa, dan saya berharap ini bisa jadi contoh mahasiswa lainnya,” tegas Ridho Islamie pada suarasurabaya.net, Senin (14/11/2016).(tok/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Teriknya Jalan Embong Malang Beserta Kembang Tabebuya

Bunga Tabebuya Bermekaran di Merr

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Surabaya
Jumat, 1 November 2024
28o
Kurs