Sabtu, 22 November 2025

Mbah Yudi Jalan dengan Egrang Lagi, dari Jogja ke Surabaya untuk Temui Risma

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Mbah Yudi yang berjalan dengan egrang dari Jogja ke Surabaya di kawasan Trosobo, yang dikawal oleh anggota Komunitas Radio Antar Penduduk Indonesia Jatim, Minggu (4/9/2016). Foto: Mirza AnZa‎ via e100

Komunitas Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) terus berkomunikasi dengan anggotanya di setiap kota untuk mengawal seseorang, sejak 17 Agustus 2016 lalu hingga hari ini, Minggu (4/9/2016).

Yudi Karyono alias Mbah Yudi, pria setengah abad yang pernah jalan dengan egrang dari Jogja ke Jakarta menemui Jokowi, sekitar Juni 2015 lalu, beraksi kembali. Kali ini, dia jalan dengan egrang dari Alun-Alun Kidul Jogja ke Surabaya.

Para anggota RAPI di masing-masing provinsi dan kabupaten/kota yang menjadi rute Mbah Yudi terus mengawal pria ini. Agus Mahameru Rescue RAPI Jatim mengatakan, hingga Minggu sore ini, Mbah Yadi sudah sampai di Trosobo, Taman, Sidoarjo.

“Kami masih mengawal terus, sampai perbatasan Sidoarjo-Surabaya. Nanti kami akan menyerahkan pengawalan kepada anggota yang ada di Surabaya,” kata Agus kepada suarasurabaya.net, Minggu sore.

Agus mengatakan, dia memang tidak sempat ngobrol banyak dengan Mbah Yudi. Tapi dia sempat menanyakan tujuan perjalanan dengan egrang dari Jogja ke Surabaya ini kepadanya.

“Tujuannya ke Balai Kota Surabaya, untuk bertemu dengan Bu Risma (Wali Kota Surabaya). Tapi untuk apa, saya tidak tahu detilnya. Bukan kapasitas kami juga untuk menanyakan kepada beliau,” ujarnya.

Agus hanya mengatakan, Mbah Yudi membawa bukti-bukti foto di tas ransel yang dia bawa. Kemungkinan, kata Agus, foto-foto tersebut akan diserahkan kepada Risma di Balai Kota Surabaya.

Tapi foto-foto apa saja yang ada di tas ranselnya, lagi-lagi Agus mengatakan tidak terlalu tahu.

Mbah Yudi berjalan dengan egrang seolah tak kenal waktu. Pagi, siang, malam, dia terus berjalan dan hanya berhenti untuk bermalam di waktu-waktu yang di suka.

Terakhir kali dia berhenti untuk bermalam, di sebuah makam di perbatasan Mojokerto-Sidoarjo. Selain itu, dia hanya berhenti di waktu-waktu tertentu di tempat-tempat yang manasuka, seperti di Sidorejo, Krian, Sidoarjo.

Dia sebuah warung dia berhenti berjalan dengan egrang. Lalu pengguna jalan di sana mengajaknya berfoto-foto. Foto-foto bersama Mbah Yadi ini kemudian diunggah ke facebook fanpage E100 Suara Surabaya.(den)

Teks Foto:
– Yudi Karyono alias Mbah Yudi pejalan egrang dari Jogja-Surabaya saat berfoto berama pengguna jalan di daerah Ciro, Balongbendo. Foto: Cyy Legg via e100
– Mbah Yudi pejalan egrang saat diajak groufie dengan pengguna jalan di Sidorejo Krian. Foto: Aris Harijanto ‏@Pascalish3 via e100ss

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Sabtu, 22 November 2025
26o
Kurs