Senin, 12 Mei 2025

Memotong Mata Rantai Terpidana Teroris Jadi Prioritas BNPT

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan

Tito Karnavian kepala badan penanggulangan terorisme (BNPT) mengatakan, perlu terapi akurat yang dapat membuat terpidana teroris, sadar selain dihukum berat.

Yang terjadi selama ini, terpidana teroris itu dapat membangun kekuatan baru selama di penjara bahkan ada yang mengulangi perbuatannya. Karena itu, Tito menganggap wajar kalau pengawasan dan pengamanan terpidana teroris diperkitat, agar tidak saling berhubungan.

Kata kepala BNPT, meskipun terpidana teroris seperti Abubakar Baasir diasingkan di Nusa Kambangan belum tentu membuatnya insaf.

Bahkan masih bisa menggerakkan pemain baru dari dalam penjara seperti kasus bom Thamrin Jakarta. Semuanya dikendalikan dari Nusa Kambangan. Karena itu BNPT akan memaksimalkan fungsinya dengan melibatkan seluruh jaringan intelejen dan kekuatan masyarakat.

Tentang Santoso, yang menjadi taget operasi Tinombala, dikatakan nasibnya tinggal menunggu waktu karena ruang gerak Santoso terus dipersempit.

“Kalau sampai batas tugas operasi Tinombala, bulan Mei, Santoso gembong teroris yang ditakuti itu belum tertangkap, operasi dengan sandi Tinombala waktunya akan diperpanjang,” kata Tito. (jos/dwi/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Avanza Terbalik Usai Tabrak 2 Mobil Parkir

Mobil Terbakar Habis di KM 750 Tol Sidoarjo arah Waru

Kecelakaan Dua Truk di KM 751.400 Tol Sidoarjo arah Waru

Surabaya
Senin, 12 Mei 2025
28o
Kurs