Sabtu, 4 Mei 2024

Mensos Katakan Tinggal 33 dari 160 Lokalisasi yang Belum Ditutup

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan

Khofifah Indar Parawansa Menteri Sosial mengatakan dari 160 lebih lokalisasi di Indonesia pada tahun 2014 kini tinggal 33 lokalisasi yang belum ditutup.

“Dengan ditutupnya tiga lokalisasi di Banjarbaru maka secara nasional tinggal 33,” kata Mensos saat menghadiri deklarasi penutupan lokalisasi di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Minggu (18/9/2016).

Khofifah mengatakan penutupan seluruh lokalisasi ditargetkan selesai pada tahun 2019. Menurut dia penutupan lokalisasi bukan pekerjaan mudah dan membutuhkan kerja sama banyak pihak karena persoalannya sedemikian kompleks, termasuk pascapenutupan.

Kementerian Sosial sendiri memberikan bantuan kepada eks pekerja seks komersial (PSK) sebenar Rp5.050.000 dengan rincian Rp3 juta untuk Usaha Ekonomi Produktif (UEP), Rp1,8 juta untuk jaminan hidup, dan Rp 250 ribu untuk transpor lokal. Bantuan diberikan selama enam bulan.

Sementara itu, tiga lokalisasi di Kota Banjarbaru yang ditutup adalah di Pebatuan di Jalan Kenanga, KM 18, dan Batu Besi.

“Prostitusi di Banjarbaru sudah 40 tahun dan untuk menutupnya bukan hal mudah. Kami menggunakan konsep menutup bukan menggusur,” katanya.

Oleh karena itu, Pemkot sudah mengantisipasi dampak penutupan yang secara langsung dirasakan PSK, pemilik wisma, dan masyarakat sekitar yang terlibat aktivitas ekonomi.

Untuk PSK akan diberi bantuan yang anggarannya berasal dari Kemensos, untuk pemilik wisma akan dilakukan pembebasan lahan dengan luas sekitar 1,5 hektare, dan bekas lokalisasi akan dijadikan kawasan yang hidup secara ekonomi.

Bahkan, di bekas areal lokalisasi di Batu Besi akan dibangun kantor kecamatan, Polsek, dan Koramil.(ant/iss)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Sabtu, 4 Mei 2024
33o
Kurs